Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
BAPA, INI ANAK - MU
ogyakarta ; 13 Maret 2000
T. Wirawan Trunodipo
Aku ingin kembali lagi pada-Mu, Bapa
Setelah sekian lama aku mengelana meninggalkan-Mu
Hatiku letih dan jiwaku lesu
Kunantikan hadir-Mu dalam setiap desah nafasku
Kupandangi selalu bayangan tubuhku sambil berharap Engkau hadir di sampingku
Bapa,
Tak kurasakan kehadiran-Mu
Tak kudengar suara-Mu
Tak kulihat wujud asli-Mu
Aku mencari-Mu
Dalam iman
Dalam harapan
Dalam kasih
……………………………tak kutemukan juga
Maafkan aku Bapa
Bila terlalu menuntut-Mu
Bagaimanapun kebaikan setiap insan di dunia ini tak sebanding dengan kebaikan-Mu
Mereka hidup dalam gelimpangan harta tetapi serakah
Mereka hidup penuh suka namun buta
Mereka bersuara merdu tetapi untuk menyumpah
Mereka berwajah ayu dan rupawan namun berpenyakit
Aku sedih
Kini,
Kuberanikan diri untuk mengambil sikap dan tindakan
Menyusuri lorong-lorong kehidupan
Keluar masuk belantara beton perkembangan jaman
Mengais-ngais sampah kehidupan
Mendaki kata-kata dalam pengetahuan
Mendirikan angka-angka logika manusia
Bahkan memperkasa diriku dalam kenistaan
Hanya untuk menemukan diri-Mu
Kabut mendung tetap menutupi
Hujan yang dinanti-nanti tak pernah datang
Kuncup-kuncup semangat layu sebelum mekar
Tunas-tunas harapan mati kekeringan
Dan………………anak domba pun sekarat dalam isk tangisnya
Pengembaraan batin yang tak kunjung henti
Dari satu gua ke gua yang lain
Dari satu teras ke teras yang lain
Dari satu kandang ke kandang yang lain
Dari satu rumah ke rumah yang lain
Hingga dari satu biara ke biara yang lain
Hanya kematian yang ku peroleh
Aku pun menjadi seorang pembunuh
Pembunuh diriku sendiri
Sekali lagi ya……………Bapa
Aku ingin pulang
Setelah sekian lama mengelana
Hingga jauh sampai di mana
Dan……………………………di sini pun aku masih tersesat sehingga tidak bisa pulang
Bapa,
Panggilah diriku kembali
Akan aku susuri getaran suara-Mu
Sehingga aku bisa kembali lagi di rumah-Mu
- teddy wirawan's blog
- 5345 reads