Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bagaimana cara bermimpi? bagian 1
Cara termudah untuk bermimpi adalah tidur. Tetapi ternyata cara ini tidak efektif buat saya karena saya justru bermimpi ketika bangun bukan ketika tidur. Ada beberapa teknik bermimpi yang saya ketahui, tentu saya menyampaikan sesuatu hanya yangs aya ketahui. Jika ada yang mengetahui yang lain atau punya teknik yang silahkan saja.
1. Bermimpi dengan memposisikan diri kita dimasa yang akan datang. Banyak orang menggunakan teknik membayangkan ketika mereka meninggal. Apa yang ingin orang lain katakan tentang dirinya ketika hadir dalam pemakamannya. Disinilah kejujuran dan ketulusan seseorang akan terbukti. Sudah tidak ada ancaman dan maksud tersembunyi. Menghadiri pemakaman biasaya setiap orang akan teringat sesuatu, yang sungguh-sungguh berkesan buat orang tersebut.
Apakah yang akan dikatakan oleh pasangan Anda? Keluarga Anda? Anak dan orang tua Anda? Atau teman-teman pekerjaan Anda? Atau tetangga-tetangga Anda? Apa yang ingin Anda dengar ketika mereka mengatakan dari lubuk hati mereka tentang Anda? Permainan ini akan membuat Anda mengerti prioritas dalam mimpi Anda. Siapakah yang akan menjadi prioritas utama Anda ketika sedang merencanakan mimpi Anda? Siapakah yang menjadi bagian terpenting dalam mimpi Anda?
2. Kira-kira, jika Anda meninggal, dengan apa Anda ingin dikenal? Ketika kita mendengar nama Bunda Theresa, maka kita akan teringat kebaikan hatinya untuk orang miskin. Ketika mendengar nama Albert Einstein maka kita akan membayangkan kecerdasannya. Ketika mendengar nama Yesus, maka kita terbayang akan keselamatan yang datang dariNya. Nah…kalau Anda mendengar nama Libe (nama saya)? Bukankah tidak terbayang apa-apa? Bagaimana jika orang disekitar saya mendengar nama saya? Mereka akan terbayang tentang penulis dan kepemimpinan. Bagaimana jika orang disekitar Anda mendengar nama Anda? Dengan apakah mereka akan terbayang?
Ini akan membantu Anda untuk menentukan bidang yang Anda geluti dalam mimpi Anda. Einstein sudah jelas, dia bergerak dalam hal intelektual secara khusus bidang Fisika. Bunda Theresa bergerak bidang sosail secara khusus merawat orang-orang yang sakit dan terabaikan. Warren Buffet, seorang investor dan Bill Gates, seorang bisnis-man, tidak ingin dikenal hanya sebagai investor handal dan bisnis-man luar biasa. Mereka melakukan kegiatan social berupa bantuan untuk HIV, orang-orang miskin dsb. Rick Warren, penulis buku The Purpose Driven Life, tidak hanya dikenal sebagai penulis buku yang sangat berpengaruh tetapi juga mengatur penghasilannya untuk program PEACE Fund. bersambung
Small thing,deep impact
- Sri Libe Suryapusoro's blog
- 5241 reads