Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

puisi

widdiy's picture

Kasih Ibu

Kasih ibu, dimulai

Sebelum anaknya lahir

Terkikis karena dikecewakan

Tergerus karena disakiti

Terkelupas karena kedurhakaan

Dan ketika yang tertinggal hanya intinya

Adalah KASIH

Yang ditanam oleh Allah dalam hatinya

 

_________________________________________

menyambut Hari Ibu 22 Desember 2013

widdiy's picture

Tuhan Kau Pasti Bisa

Tuhan....Kau pasti tahu

Kesulitanku dalam hidup ini...karna Kau Maha Tahu

Tuhan...Kau pasti bisa

Menolongku...karna Kau Maha Kuasa

Tapi saat doa tak berjawab...

Aku bertanya Tuhan....apakah Kau mau?

Aku bertanya Tuhan....apakah Kau sudi?

widdiy's picture

Dihakimi....Betapa Sakitnya...

Aku sakit....ke dokter....sembuh....kambuh...ke dokter....sembuh....kambuh....ke dokter...

Kau bilang padaku : "Kamu kurang percaya mujizat Tuhan....Tuhan itu Tabib di atas segala tabib...Dokter di atas segala dokter....Jehova Rapha..."

Aku suntuk....aku curhat...aku pening...aku konseling...

Kau bilang padaku : "Perbaiki hubunganmu dengan Tuhan Yesus!"

widdiy's picture

NEGERI PARA BEDEBAH...

NEGERI PARA BEDEBAH.....

Para pejabatnya berlaku seperti lintah....
Diam-diam menghisap darah.....
Darah rakyat yang makan dari sampah....

Para penjaga keadilan tidak amanah....
Keadilan bisa ditukar dengan rupiah.....
arsyimanuel's picture

Air Mata Perpisahan

Aku rindu padamu Anne…
Begitu suara hatiku berkata, kulihat sekumpulan burung bersiap pulang kembali ke sarangnya, gemercik air semakin perlahan dendangkan lagu perpisahan, sinar mentari pun dengan p
FLA83's picture

Sebuah Puisi Cinta

Sebuah Puisi Cinta

Lama aku berjalan mencari kasihku
Adakah disana yang telah Kau sediakan bagiku
Bukakan mata hatiku, tuk temukan dirinya
Sebagai terang dalam hidupku

Biarlah kuserahkan seluruh rinduku padaMu
Jadikan segala hasrat dan cintaku murni
Bentuklah hati ini agar menjadi milikMu seutuhnya

FLA83's picture

Nirwala Biru

Sebuah puisi yang menggambarkan jeritan hati akan apa yang telah dialami dan dirasakan. Dimana Nirwala Biru menggambarkan sesuatu yang sangat "memikat" namun pada akhirnya hanya mendatangkan kesulitan demi kesulitan, kehancuran demi kehancuran. 

Pak Tee's picture

Menulis di atas air

 

                                      -- buat sebuah pribadi

smile's picture

Satu Kata Seribu Langkah

Satu Kata Seribu Langkah

smile's picture

Kamu Hanyalah Bayangan Semu

Alethea25's picture

Tuliskan Setitik Bagiku, Ibu...!!

Kata-kata nya mengganggu malam ku,,

Ingatan ku akan nya menyita kesibukan ku,

Rasa dekap hangatnya menjatuhkan air mata ku,

 Dan, aku merindu

Samuel Franklyn's picture

Puisi Tahu

Puisi Tahu

Aku tahu.
Aku tahu bahwa aku tahu.
Aku tahu bahwa aku tidak tahu.

Aku tidak tahu.
Aku tidak tahu bahwa aku tahu.
Aku tidak tahu bahwa aku tidak tahu.

Kamu tahu bahwa kamu tahu.
Kamu tahu bahwa kamu tidak tahu.
Kamu tidak tahu bahwa kamu tidak tahu.

Tahu itu enak.
Tidak tahu juga enak.

clara_anita's picture

Di Sana

Suatu hari nanti
Aku akan terjaga di sana
Di tempat kemilau cahaya
menari sepanjang hari

Dan entah kapan
langkahku tak lagi memijak tanah berbatu
‘karna kan selalu ada padang rumput hijau
di tepi sungai jernih gemerlapan

kocak humor 888's picture

Puisi untuk SIAPAKAH TUHAN MU ...???

 

 

 

SIAPAKAH TUHAN MU ...???

 

Samuel Franklyn's picture

Aku penyesat

Aku penyesat

Aku penyesat. Yesus penyesat. Kamu juga penyesat.

iik j's picture

...

 

...

Melihat angin tertawa menderu

Andreas Priyatna's picture

Love Is An Adventure

Live is an adventure

hidup adalah pertualangan

Tante Paku"

smile's picture

PRIORITAS...Pribadi Yang Terpilih?

…………..Prioritas….

Untuk pribadi terpilih…..

 

Pribadi yang banyak uang….

Pribadi yang banyak lahan usaha…..

Pribadi yang erapkali mempunyai lebih dari satu perusahaan

Atau Pribadi yang dinilai setinggi langit pekerjaannya.

Pak Tee's picture

Getsemani

Malam membutakan mata

Sang Terang sedang berbincang

dengan BapaNya,

"Kalau boleh biarlah cawan ini lalu

daripadaKu!"

 

Sepi,

tak ada jawaban

selain dingin yang menggigil

karena ngeri

: kepastian tak bisa lagi ditawar!

 

Kun fayakun!

Bumi bisa Kutelan, dan Kumuntahkan

dalam MurkaKu!