Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Renungan dari Mazmur 1

victorc's picture

Saudara saudari yg dikasihi Tuhan, sy yakin kita semua telah cukup sering mendengar atau membaca Mazmur pasal 1 ini. Ini adalah sebuah syair yang sangat terkenal, karena membantu kita memahami bagaimana menjadi orang yang berhasil di jalan Tuhan.

Ayat 1. Tidak berjalan, tidak berdiri dan tidak duduk bersama orang fasik. Itulah peringatan pertama untuk kita semua yang hobi nongkrong dan kong kouw untuk urusan yang tidak jelas, misalnya gosip, mengecam pemerintahan, merencanakan hal hal yang tidak baik dll. Seringkali secara tidak sadar lalu kita mungkin akan terbawa arus pemikiran orang orang fasik dan mereka yang membenci Tuhan, lalu terjerumus dalam suatu kejahatan atau mungkin jadi ikut minum ecstasy atau mabuk dan madat dst. Orang jawa punya filosofi sekaligus petuah agar kita menghindari molimo: mabuk, maling, madat, main, madon. Dan semua ini tampaknya mudah terjadi apabila kita cenderung bergaul dengan orang orang yang tidak baik. Bahasa gaulnya: tertular atau terinfeksi. Memang kejahatan itu cenderung menular, misalnya rame rame korupsi karena satu kantor korupsi semua.
Tentunya ayat ini tidak bermaksud mengatakan bahwa kita sama sekali tidak boleh bercakap-cakap dengan orang yang berdosa atau tidak seiman. Jika memang perlu, misalnya untuk memberitakan Injil atau menasihati , tentunya tidak keliru untuk berbicara dengan orang yang belum seiman, seperti yang juga sering dilakukan oleh Yesus semasa  hidupNya. Bahkan Yesus mendapat julukan: sahabat pemungut cukai dan orang berdosa (Matius 11:19, Lukas 7:34).

Ayat 2. Merenungkan Taurat Tuhan. Taurat di sini mungkin kurang tepat untuk zaman sekarang, kini mungkin lebih tepat menyebutnya: Kitabsuci. Maksudnya di sini adalah ketimbang menghabiskan waktu untuk nongkrong yang tidak jelas dengan orang orang yang tidak baik, sebaiknya kita memberikan waktu yang lebih banyak untuk membaca dan merenungkan kitab suci. Kedengarannya mungkin ini hal yang sepele, tapi kalau kita ingat Mzm 119:105 yang berbunyi: firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku, maka jelas bahwa dengan merenungkan firman Tuhan kita akan belajar banyak bagaimana mengatur langkah kita di jalan Tuhan dan  mengenali kehendakNya. Dan bila kita berjalan selalu dalam kehendakNya, kiranya kita boleh yakin bahwa Tuhan senantiasa akan menyertai langkah kita.

Ayat 3. Maksudnya di sini adalah kita akan menjadi seperti pohon yang sehat, kuat, berakar, hidup dan subur. Jelas ayat ini berkaitan dengan ayat 2, yaitu jika kita berjalan di jalan Tuhan dan setia dengan firmanNya, maka Tuhan berjanji bahwa apa saja yang kita perbuat akan berhasil. Penting di sini untuk menjadi seperti pohon yang berakar dan subur, karena banyak orang saat ini seperti hidup tercerabut dari akarnya, artinya mereka menjalani hidup semau mereka sendiri tanpa menyadari bahwa mereka tidak memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan sang Pencipta Alam. Jadi untuk menjadi orang yang berhasil, kita perlu berakar kuat di dalam Tuhan. Hal ini menjadi jelas dari ucapan Yesus: Akulah pokok anggur dan kamulah carangnya,  di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa apa.

Ayat 4-6. Seperti sekam ditiup angin, tidak bertahan dalam penghakiman dan menuju kebinasaan. Ketiga ayat ini mengingatkan kita akibat dari hidup yang tidak berakar di dalam Tuhan, yaitu kita akan menjadi rapuh, goyah dan mudah digoyangkan oleh angin yang bertiup. Lebih buruk lagi, jika ada orang yang menuntut kita di depan pengadilan, kita akan mudah dibuktikan bersalah, dan akibat terakhirnya adalah menuju kebinasaan yang kekal. Demikian pula nasib orang yang sering menghabiskan waktu secara tidak jelas dengan orang fasik akan mengalami hal yang sama.

Sebagai pertanyaan refleksi: sudahkah kita merenungkan dan memperkatakan firmsn Tuhan dalam kehidupan kita sehari hari? Selamat merenungkan.

Kiranya Tuhan menolong dan memberkati kita semua.

Amin.

27 maret 2014

__________________

Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)

"we were born of the Light"

Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:

http://bit.ly/ApocalypseTV

visit also:

http://sttsati.academia.edu/VChristianto


http://bit.ly/infobatique