Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

KEMARAHAN

Rizky Yono Purukan's picture

  Amsal 16:31-32

“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota” 

Amsal 16:32

Di buku rekor Guinness 2005, Percy Arrowsmith dan Florence tercatat sebagai suami istri tertua di dunia. Mereka telah menikah selama 80 tahun. Percy berusia 105 tahun, sedangkan istrinya 100 tahun. Namun, keduanya masih saling mencintai. Apa rahasianya? “Sederhana!” kata mereka. “Kami tidak akan pergi tidur sebelum menyelesaikan konflik. Tidak enak tidur membawa kemarahan. Jika bertengkar, kami berusaha saling mengampuni sebelum larut malam, supaya hari itu bisa ditutup dengan ciuman dan genggaman tangan.”

   Kemarahan bisa datang tiba-tiba, ketika dicurangi, dan dituduh bersalah. Kemarahan itu bagaikan kanker yang harus segera di singkirkan sebelum ia menyebar kemana-mana. Solusi terbaik untuk menyingkirkan kemarahan adalah dengan mengusai diri dan mengontrol emosi. Mengontrol emosi agar menjadi lambat dalam amarah. Ketika kita bisa menguasi diri pasti juga kita bisa menguasai keadaan lingkungan sekitar dan membuat kita akan lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan.

   Marilah kita mau belajar untuk mengendalikan amarah dan emosi, karena orang yang bisa mengendalikan emosi dan amarah melebihi orang yang dapat menguasai kota bahkan dikatakan melebihi seorang pahlawan (Amsal 16:32). Ketika sedang marah terkadang keputusan-keputusan yang kita ambil, kebanyakan keputusan yang merugikan orang lain dan terutama diri sendiri. Tidak sedikit orang yang jatuh ke dalam dosa karena tidak bisa menahan amarahnya. Berhati-hatilah terhadap kemarahanmu, karena dia hanya akan membuat rusak hidup Anda.

Kontrolah emosi anda sebelum emosi mengontrol anda dan membawa anda dalam masalah

jesusfreaks's picture

@rizky : kontrol emosi

Salam kenal ya.

Sampai sekarang masih jadi PR saya.

Bahkan masuk resolusi 2015 saya. Yaitu mengendalikan emosi.

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-