Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Catatan harian : Berkat Allah yang tak ternilai

N.Brady's picture

Orang-orang  yang setia pada Allah bergembira akan keterbatasan yang mereka miliki bukan pada keberhasilan yang mereka capai, karena mereka percaya akan pertolonganNya dan mengerti hanya karena kasih karunia Allahlah mereka dapat mencapai/meraih keberhasilan.  Keberhasilan hidup menurut alkitab perjanjian baru bukanlah mencapai posisi atau kedudukan yang tinggi, memiliki harta benda yang berlimpah dll seperti yang dinilai dunia. Namun  bertumbuh dalam iman dan kasih menerima berkat rohani , mengikuti langkah dan jalan Kristus dan hidup untukNya semata.

“Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Ia memberkati kita dengan segala berkat rohani di dalam surga, karena kita bersatu dengan Kristus. ( Efesus 1: 3)

Jadi dalam keadaan apapun dan sekecil apapun yang kita miliki, kita tidak berkecil hati dan tetap dapat bersyukur karena standard hidup sorgalah yang menjadi panduan dan bukan duniawi. Yesus telah menebus dosa kita dan memberikan Roh Kudus yang menuntun hidup kita, hal itu adalah berkat yang paling besar dan tak ternilai yang  Allah Bapa berikan bagi kita orang-orang percaya.

Seringkali kita lupa bahwa keselamatan kekal lebih penting dari kehidupan duniawi. Apabila kita terus mengarahkan perhatian kita pada Allah Yesus Kristus maka kita akan mendapatkan kepuasan hati yang tidak dapat dipenuhi oleh hal-hal lain (duniawi). Apakah berarti kita tidak melakukan sesuatu di dunia ini? Sama sekali tidak. Kita diciptakan untuk memenuhi rencana kerajaan Allah. Apapun yang kita lakukan di dunia ini haruslah kita lakukan untuk kebesaran dan kemuliaan namaNya. Baik itu dalam mencari nafkah, mengurus dan mengatur keluarga dan masa depan anak-anak kita dan meraih pendidikan dll. Kita tidak lagi hidup untuk diri sendiri namun hidup untuk Allah karena hal ini adalah bukti bahwa kita bersatu dengan Kristus dan mengasihiNya.

Tuhan berkati

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)