Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bijaksana dalam Kenyamanan Hidup

manusia biru's picture

Sering kali, seseorang kurang bijaksana dalam menyikapi kenyamanan hidupnya saat ini. Kenyamanan yang sepertinya disediakan oleh Tuhan untuk dinikmati terus-menerus sampai lupa bahwa seharusnya ada sikap bijak di tengah-tengah usaha untuk menikmatinya. Seperti kehidupan nyata dari seseorang yang saya kenal. Seorang ibu rumah tangga yang dengan gampangnya menggunakan uang untuk belajar, memuaskan keinginan diri, bahkan keinginan mulutnya ... untuk menikmati segala jenis makanan yang diinginkan, tanpa memperhitungkan bagaimana keadaan keuangan kala itu. Suaminya bekerja keras sampai berusaha untuk tidak makan di luar, hanya supaya bisa lebih berhemat. Eh, tidak tahunya, hasrat berhematnya tidak sejalan dengan hasrat memuaskan diri yang ada dalam diri istrinya.


Kondisi ini mungkin banyak dialami oleh kita, yang belum tentu dengan kasus yang sama. Namun, nilai pentingnya adalah bagaimana sebenarnya kita harus bisa bijaksana dalam menggunakan setiap kenyamanan, kelebihan/kecukupan yang Tuhan percayakan kepada kita. Jangan sampai kenyamanan hidup kita membuat orang lain menderita, bahkan orang-orang di sekitar tidak bisa melihat kebaikan Tuhan dalam hidup kita hanya karena kita tidak bisa bijaksana dalam merespons kebaikan dan berkat-Nya.